A.
Rencana
Pembelajaran
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : XII / I
Materi Pokok : Aljabar
Alokasi Waktu : 30
menit
a. Standar
kompetensi : Menyelesaikan
masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
b. Kompetensi
dasar : Menyelesaikan
sistem pertidaksamaan
linear dua variabel.
c. Indikator :
1) Menentukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel.
2) Menggambar
grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel.
d. Tujuan
pembelajaran :
1) Siswa
dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel.
2) Siswa
dapat menggambar grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua
variabel.
e. Model
pembelajaran : Think-Pair-Share (TPS).
f. Langkah
– langkah pembelajaran:
1) Kegiatan
awal
Ø Mengucapkan
salam pembuka.
Ø Mengontrol
kehadiran siswa.
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
Ø Mengingat
kembali materi sebelumnya.
2) Kegiatan
inti
Ø Guru
menyampaikan materi dengan cara demonstrasi dan bahan bacaan tentang materi
pelajaran.
Ø Guru
mengajukan pertanyaan / memberikan soal yang berhubungan dengan pelajaran.
Ø Guru
meminta siswa membentuk kelompok untuk mendiskusikan tenatang apa yang telah
dipikirkan.
Ø Guru
berkeliling, membimbing, mengawasi siswa yang belajar secara berpasangan /
berkelompok pada saat mereka mengerjakan tugas.
Ø Guru
memberi motivasi siswa untuk melakukan diskusi kelompok.
Ø Guru
meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan jawaban di depan kelas.
Ø Guru
dan siswa bersama-sama mengeluarkan hasil belajar tentang materi yang telah
dipelajari.
3) Kegiatan
akhir
Ø Siswa
dan guru (bersama-sama) merangkum pelajaran yang telah dipelajari.
Ø Guru
memberikan tugas rumah.
Ø Mengucap
salam penutup.
Uraian materi
a) Pengertian
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Sistem
pertidaksamaan linear dua variabel merupakan kata benda dari pemrograman linear
(Linear Programing).
b) Pengertian
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Pertidaksamaan
linear dua variable adalah suatu pertidaksamaan yang di dalamnya memuat dua
variable yang masing-masing berderajat satu.
Pertidaksamaan
adalah kalimat terbuka yang memuat salah satu dari tanda ketidaksamaan. Seperti
lebih dari (>), kurang dari (<), lebih dari atau sama dengan (≥), dan
kurang dari atau sama dengan (≤). Untuk memahami pengertian pertidaksamaan
linear dengan dua variable, simaklah beberapa hubungan berikut:
i)
x – 3y < 5
ii)
2x + y ≤ 4
iii)
x – y > -3
iv)
2x + 5y ≥ 10
Dari hubungan – hubungan di atas
dapat diamati dua hal, yaitu:
Ø Hubungan
itu memuat salah satu lambang ketidaksamaan, karena itu disebut pertidaksamaan.
Ø Hubungan
itu memuat dua variable (variabel – variabel x dan y) dan masing – masing
variabel berpangkat satu (linear), karena itu disebut linear dengan dua
variabel.
c) Penyelesaian
pertidaksamaan linear dua variabel
Himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan linear dua variabel ax + by < c (x dan y € R) secara umum
dapat ditentukan dengan menggunakan langkah – langkah sebagai berikut:
1) Gambar
garis ax + by = c pada sebuah bidang cartesius dengan cara menghubungkan titik
potong garis dengan sumbu x (syarat nilai y = 0) dan titik potong garis dengan
sumbu y (syarat x = 0).
2) Ambil
sembarang titik uji P (x1, y1)
yang terletak di luar garis ax + by = 0 dan subtitusikan titik tersebut ke
dalam pertidaksamaan.
3) Jika
pertidaksamaan bernilai benar, maka daerah yang memuat titik P (x1,
y1) adalah himpunan penyelesaiannya. Jika pertidaksamaan bernilai
salah maka daerah lain yang tidak memuat titik P (x1, y1)
adalah himpunan penyelesaiannya.
4) Tentukan
bagian belahan bidang yang menunjukkan daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan dengan raster, sedangkan bagian belahan yang tidak diraster
menunjukkan bukan daerah.
d) Cara
Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear.
Langkah – langkah:
1) Gambarlah
garis lurus dengan mengubah tanda pertidaksamaan menjadi tanda persamaan.
Ø Jika
≥ atau ≤ dengan garis kontinu
Ø Jika
> atau < dengan garis putus – putus
2) Dari
langkah 1) terlihat daerah terbagi menjadi dua bagian untuk menentukan daerah
penyelesaiannya, ujilah dengan mengambil salah satu titik yang terletak pada
salah satu daerah tersebut.
3) Arsirlah
daerah yang merupakan daerah penyelesaian (daerah yang bersih bukan merupakan
daerah penyelesaian).
Contoh
soal:
Tentukan daerah penyelesaian
pertidaksamaan 2x + 3y < 12 dan gambarlah grafiknya!
Jawab:
2x + 3y < 12
x
|
0
|
6
|
y
|
4
|
0
|
titik
|
(0,
4)
|
(6,
0)
|
Grafiknya è
g. Sumber
belajar : LKS, Buku
Paket dan reverensi lain yang relevan.
heh cah ikip....sendy,,,,ki fery,,ki rpp smp po sma,,hehehe,,
BalasHapushey send,,ni blog bimbelku.di add juga ya?fery JMM
BalasHapus